Senin, 28 Mei 2012

Kabel Penyalur Petir


Kabel penangkal petir adalah  jalur logam elektris yang menghubungkan antara ujung Finial Penerima Petir kedalam Tanah , dengan tujuan menyalurkan muatan listrik yang disebabkan petir. Maka secara fungsi, kabel penyalur petir harus mampu menahan dan menerima beban tegangan kejut dan arus petir yang melaluinya.
Acuan standart untuk Kabel Penyalur Petir ada di luas permukaan penghantarnya minimal 50 mm, bahan logam bisa dengan beberapa alternatif , Tembaga  (Cu), Alumunium (Al) ataupun Besi (Fe).
Bentuk dari Penyalur petir bisa bermacam, Bulat, Persegi, Tali / Pita
Solid penangkal petir
plat copper petir
Copper penangkal petir
Letak Instalasi dari kabel penyalur petir dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jalur Kabel sependek mungkin dan lurus.
b. Menghindari instalasi kabel lain minimal 1 mtr.
c. Menghindari belokan 90′ agar tidak menimbulkan patah di isolasi atau loncatan keluar arus petir dari jalur kabel penyalur yang terpasang.
Macam dan jenis Kawat Penangkal Petir yang ada
  • Bare Copper … Kawat pelintir dan telanjang umumnya berbahan Tembaga atau Alumunium.
  • NYA / NYY … Kawat pelintir dan dilapisi isolator dengan bahan tembaga.
  • Kabel HVSC / High Voltage Single Cable … merupakan kabel jenis baru yang dirancang agar mampu mengisolasi percikan api petir

Pemanfaatan Struktur untuk penyalur Petir
Secara teoritis pemanfaatan struktur logam ( tulangan / struktur baja, rangka baja ) sangat mungkin dilakukan, namun hal ini perlu perencanaan yang baik agar tidak terjadi permasalahan yang tidak diinginkan dikemudian hari. Ada beberapa hal yang harus di persiapkan mulai dari tahap awal pembangunan.
struktur sebagai penghantar petir
struktur sebagai penghantar petir
  • Di Setiap Kaki struktur harus terhubung dengan grounding / tanah dengan baik , baik untuk kontruksi baja atau kontruksi beton.
  • Bagian atap bangunan bisa tidak di pasang ujung runcing penerima petir bila seluruh bagian atap terbuat dari logam (misl,zincalume)
  • Setiap Sambungan truktur besi harus tersambung secara elektris dengan baik.
  •  Tidak memanfaatkan struktur logam bangunan sebagai saluran Neutral atau grounding listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar